SIKSA
ORANG YANG DURHAKA KEPADA KEDUA ORANG TUA
Telah berfirman Allah ta’ala : “jangan engkau
katakan kepada kedua orang tuamu (UF) dan
katakan olehmu akan keduanya dengan kata yang mulia yakni lemah lembut.”
Dan kita dapat ambil kesimpulan dari firman diatas
bahwasanya dilarang kita untuk melawan atau mengatakan kata-kata yang dapat menyakitkan
hati orangtua seperti kata uf, ah, atau sebagainya.
Rasullullah
bersabda : “tiada berbeda antara orang yang durhaka kepada orang tuanya
dengan iblis di dalam neraka melainkan derajat yang satunya, dan tiada berbeda
antara orang yang berbuat baik kepada orangtuanya dengan para anbiaa’ dan
sekampung dengan anbiaa’ di dalam surga.”
Ketika mi’raj
rasullullah melihat beberapa orang tergantung pada pelepah kurma,dan mereka itu
di dalam neraka.Maka Rasullullah bertanya : “siapa mereka itu ya jibril?”.Maka
malaikat jibril menjawab : “ya Muhammad itulah siksa bagi orang yang
menyumpahi orang tuanya”.
Bersabda Rasullullah S.A.W. : “barang siapa
yang durhaka kepada kedua orang tua makasanya ia durhaka kepada Allah ta’ala
dan rasulnya”.
Adalah yang terlebih tersiksa akan segala manusia di
dalam neraka jahannam itu 3 bagi, iaitu :
1. Orang durhaka kepada ibu bapak
2. Orang yang zina
3. Orang yang syirik
Cerita dari sebagian orang-orang shaleh :
Berkata ia : “pada
suatu malam aku berjalan di dekat kuburan dan aku lihat suatu kubur yang
terlalu banyak mengeluarkan asap, maka berhenti aku melihat ke arah kuburan itu
dan tiba-tiba kuburan itu terbelah dan keluarlah seorang manusia terlalu hitam
mukanya dan di tangannya sebuah tongkat besi dan di depannya seekor himar (keledai).
Kemudian kepala himar itu dipalu dan berteriaklah himar tersebut, kemudian
ditariklah himar itu menggunakan rantai besi dari api neraka dan masuklah
keduanya kedalam kubur dan tertutuplah kubur itu. Kemudian berjalan lagi aku
dan tiba-tiba bertemu dengan seorang perempuan, dan aku bertanya kepada dia apa
yang terjadi tadi. Maka dia menjawab : “itulah siksa orang yang zina, syaribul
khamr (minum khamar atau miras) dan menyumpahi orang tuanya. Dan Allah
menjadikan orang yang seperti itu menjadi himar dan disiksa tiapa-tiap malam”.
Hanya ini yang ana
bisa sampaikan pada bab kedua ini.Apabila sobat ingin lebih mengetahui tentang
isi pada kitab “Tanbihul Ghafilin” maka sobat dapat membelinya di toko-toko
kitab terdekat.
Kita
meminta kepada Allah agar dijauhi oleh perbuatan-perbuatan yang akan membawa
kita kepada neraka dan kita mohonkan ampun dan rahmat. Bahwasanya Allah itu
rahmaan dan rahiim.
No comments:
Post a Comment